Di larang COPY PASTE semua tulisan yang ada di dalam blog ini tanpa ijin. Kalau ada yang ingin ditanyakan, sharing dan saling belajar, jangan sungkan kirim email di yuanitacik@gmail.com , dengan senang hati akan saya balas :)

{Don't ever COPY PASTE all text in this blog without permission. If you want to ask, share and learn from each other, do not hesitate to send an email at yuanitacik@gmail.com , i will be glad to reply :) }

Kamis, 17 November 2016

jahitan #18 : Blus Batik Capung Peach

Kain batik yang aku beli waktu liburan di Jogja tahun lalu baru aku olah hehehe, karena blus batik yang aku punya jahitannya sudah banyak yang lepas di sana-sini, blus batik kancing shanghai yang jahit sendiri dinilai "terlalu terbuka lengannya" oleh teman-teman kantor.

Pola diambil dari Lady Fashion 160, sama seperti blus ini, tapi gak pake pecah pola, cuman mengubah bagian leher supaya gak terlalu terbuka. Pola kerahnya gak aku pake, ganti pake renda katun yang ujungnya scalop kecil.

Awalnya bingung masalah kancing, ada 3 pilihan yang bikin aku bimbang :


1. Kancing biasa warna putih dengan bintik blink. Kerung lehernya kan rendanya putih, supaya matching kasih kancing putih juga, tapi suamiku (yang saat itu masih pacar) bilang kancingnya terlalu blink, tapi dia suka warna putihnya.


2. Kancing batok warna coklat tua. Udah umum banget kan ya? tapi kok aku rasa kurang cocok, malah keliatan biasaaaaa banget blusnya


3. Kancing cetet/ snap button warna atg. Pikirku supaya keliatan vintage, tapi ternyata banyak yang bilang gak cocok sama batik



Akhirnya ubek-ubek stok kancing, nemu kancing putih yang motifnya kayak marmer, dipasang eh ternyata cocok banget. SIP!!

Kancing sudah ok, langsung ukur diameternya ternyata 10mm, trus testing ukuran lubang kancing pas di lubang ukuran 12mm. Bikin lubang kancing, trus pasang kancingnya, jadi deh :)

Setiap selesai menjahit aku dan mamaku selalu heran karena kainnya cuman abis 1 meter, kalau model yang lalu-lalu mamaku menilai bajunya terlalu pas *mini malahan*, nah model yang ini kan agak longgar, agak panjang, dan lengannya juga agak gembung, pakai kerung leher, trus bisban buat ujung lengan pula, tapi tetep cuman abis 1 meter (lebar 115cm). Diitung-itung masih cukup juga kalau bikin kemeja buat suami, kami ini emang badan tipis ya hahahaha
 
Note : (ini hutang posting sejak tahun 2014 hahaha basi banget ya)
Sedikit curcol boleh ya...blus ini selesai dijahit Rabu 25 Februari 2014, langsung dicuci lagi buat ngilangin bekas Chaco Pen, dipake Jumat, dan ternyata... Jumat itu adalah Jumat terakhir aku pake batik bebas di kantor, karena mulai Maret sudah diberlakukan pemakaian seragam. Ya sudah lah, yang penting sudah kepake di kantor walaupun cuman sekali. Sepertinya harus segera bikin kemeja batik buat sang suami dari kain ini supaya bisa dipake sarimbit alias batik couple hahaha



Rabu, 02 November 2016

Cara Pasang Alat Pembuat Lubang Kancing di Mesin Jahit Jadul

Hello hello... aku kembali lagi ke alam blog menepati hutangku pada pembaca blog ini, tapi hutang yang aku bayar kali ini bukan posting jahitan dulu ya... kali ini aku pengen bahas cara pasang Alat Pembuat Lubang Kancing Nissan di mesin jahit jadul. Kalo kalian bingung mesin jahit jadul kayak gimana coba klik link ini. Mesin jahit yang seperti itulah yang aku julukin mesin jahit jadul xixixi....

Okay, gak usah berlama-lama, yuk langsung aja aku jelasin tentang alatnya
gambar 1

gambar 2

Aku jelasinnya pakai gambar yang bawah aja ya... yang udah dibeber satu-satu alatnya di luar kotak.
Mulai dari atas kiri (searah jarum jam ya...) :
1. Plat penutup drop feed dog
2. Alat pembuat lubang kancing
3. Puller template (untuk mengeluarkan template dari alat)- Skrup (untuk mengaitkan alat ke mesin jahit)
4. Template lubang kancing
5. Skrup (untuk mengaitkan alat ke mesin jahit)
6. Pendedel *gak ikut kefoto di foto yang bawah*

Sebenarnya di kemasan ada panduan cara pemasangan sih... tapi saya pengen jelasin ulang buat kalian yang mungkin punya alatnya tapi panduannya hilang.

Nah, untuk caranya, aku bagi jadi 3 bagian ya.. :
1. Memasang plat drop feed dog
2. Memasang alat pembuat lubang kancing
3. Melepas/ mengganti template lubang kancing



MEMASANG PLAT PENUTUP DROP FEED DOG
Lepaskan sepatu mesin jahit sekaligus dengan skrupnya. Ah iya, untuk amannya, lebih baik JARUM DILEPAS juga supaya gak tertusuk ataupun kebaret jarumnya. Saat bikin tuto ini aku males lepasin jarum, akibatnya tanganku sempat kebaret (T.T)

gambar 3
Oh iya, kalau kalian tadi sempat baca drop feed dog dan gak tau itu apa, lihat bagian yang ditunjuk panah putih (gambar 3), ada gerigi yang nongol ke atas, itu namanya drop feed dog, fungsinya menggerakkan kain saat kita menjahit

Buka penutup sekoci dengan cara digeser
gambar 4


Lalu siapkan plat penutup drop feed dog
gambar 5
bagian yang ditunjuk panah putih dan jempol saya yang lentik itu dikaitkan di bagian mesin yang ditunjuk panah merah. Nah, kemarin itu waktu saya pasang platnya itu gak bisa dikaitkan, karena terlalu sempit. Lha terus gimana dong?? Tenaaaanggg... perhatikan gambar berikutnya ya...

Cukit dengan bantuan obeng pipih ke arah atas, gak usah terlalu banyak nyukitnya, kalian kira-kira aja, yang penting bisa dikaitkan ke mesin jahit.
gambar 6

Selanjutnya, perhatikan panah putih atau jari telunjuk dan jari tengah saya, nantinya bagian itu harus saling numpuk.
gambar 7


Kaitkan plat ke mesin jahit, pastikan bagian yang tadi (lihat panah putih di gambar 7) bisa benar-benar terkait ya..
gambar 8

Ah iya, harusnya waktu awal tadi selain buka penutup sekoci harus lepas sekocinya juga, tapi kalaupun lupa gak masalah kok, pastikan benang bawah sudah dimasukkan ke lubangnya plat (lihat panah putih mendatar di gambar 8).

Test dulu apakah jarum bisa melenggang kangkung di lubang plat tadi, soalnya kalau gak bisa masuk nanti jarumnya patah, bahaya lho...
gambar 9


Kembalikan penutup sekoci ke tempat semula, penutup sekoci ini menopang plat penutup drop feed dog supaya gak goyang-goyang waktu kita jahit lubang kancing
gambar 10


Pastikan plat sudah terpasang sempurna, cara gampangnya sih kalian goyang-goyang aja platnya, kalau udah gak goyang-goyang berarti udah pas.
gambar 11

gambar 12



MEMASANG ALAT PEMBUAT LUBANG KANCING
Siapkan alat pembuat lubang kancing, pegang dengan tangan kanan (perhatikan gambar 13)
gambar 13

(lihat panah di gambar 13) bagian ini bisa dinaik-turunkan supaya lebih mudah waktu memasang  ke mesin jahit

Pastikan celah bagian itu menjepit skrup penahan jarum (perhatikan panah putih di gambar 14)
gambar 14


Sambil menahan posisi alat, pastikan lubang untuk skrup di alat pas dengan lubang di tiang sepatu
gambar 15


Masukkan skrup ke lubang itu, putar. Pastikan benar-benar rapat


Alat sudah terpasang dan siap dipakai


Okay, sekian dulu penjelasannya tentang cara memasang, semoga mudah dimengerti yaaa... Maaf kalau gambarnya kurang jelas, karena aku peragain sendiri, potret sendiri, edit sendiri. Ah iya, kalau kalian lihat ada bintik-bintik hitam di tiap foto, itu bukan karna editan ya.. tapi memang kamera HPku saat itu lagi error, tiba-tiba berbintik hitam begitu, mau dibawa ke service center tapi malas terus. Laaahhhh..malah curcol. Selamat mencoba ya  temans...
Nantikan posting selanjutnya tentang cara memakai alat pelubang kancing ini ;)

Happy Sewing... ^^

Jumat, 28 Oktober 2016

Back to Blog

Lama gak ngeblog rasanya malu banget dengan blogger lain yang masih eksis dengan posting yang selalu update dan bermanfaat. Lha blog ini posting terakhir Maret 2015, itupun cuma pamer mesin jahit dan mesin obras baru .

Tadi pagi jadwalku untuk cek akun sosial medianya kantor di Twitter, Linkedin dan Google+. Waktu aku lihat timeline Twitter @Kompasiana aku langsung mbatin "lho kemaren Hari Blogger Nasional toh? loalah... baru tau tau aku"

source : twitter Kompasiana

Ndeso banget kan ya? Serius deh aku beneran gak tau hahahaha lha wong setaun gak ngeblog blas, jelas aja gak tau apa-apa. Saat itu juga aku langsung inget sama blogku, yang terlantar setaun lebih, ada 40 draf ngantri untuk diterbitkan. Aku langsung tarik nafas, duh maluuu beneran, pengen bisa rutin posting, minimal sebulan itu ada 1 posting baru gitu.

Flash back lagi ke beberapa tahun yang lalu, saat semangat masih membara buat ngeblog, biasanya aku sempet-sempetin posting saat kerjaan udah agak longgar, tiba-tiba akses internet kantor dibatasi, beberapa website gak bisa diakses dari internet kantor, mulanya facebook, youtube, lalu blogger, dan yang baru-baru ini instagram juga termasuk hhffttt...

Hari ini, aku coba login di blogger, ternyata bisa! Senengnya bukan main, kayak anak kecil dikasih permen atau cokelat hahahaha. Semoga ke depannya bisa semangat ngeblog terus, menyadari statusku sekarang yang sudah tidak lagi sebebas merpati, alias sudah bersuami dan beranak satu hehehehe

Hobi menjahitku masih membara, masih sering lah jahit-jahit walaupun gak bisa full kayak dulu, sudah semangat gelar kain dan pola, mau gunting eeehhh si bocah tarik-tarik kainnya, pikirku nungguin dia tidur dulu aja deh biar gak keganggu eeehh pas dia tidur akupun juga ketiduran hahaha. Yaaa begitulah kalo sudah punya anak yang masih balita, pastinya gak bisa bebas sebebas-bebasnya.

Salut deh sama emakwatik yang dulu sempet komen di blog, juga email tanya tentang mesin obras, sekarang sepak terjangnya di blog udah melebihi aku. Ya sudahlah, mari sekarang berbenah, edit 40 draf yang ngantri supaya bisa segera terbit hahahaha PRnya banyak

Selamat berbenah blog....

FeedReader button