Di larang COPY PASTE semua tulisan yang ada di dalam blog ini tanpa ijin. Kalau ada yang ingin ditanyakan, sharing dan saling belajar, jangan sungkan kirim email di yuanitacik@gmail.com , dengan senang hati akan saya balas :)

{Don't ever COPY PASTE all text in this blog without permission. If you want to ask, share and learn from each other, do not hesitate to send an email at yuanitacik@gmail.com , i will be glad to reply :) }

Minggu, 04 Maret 2012

My First Batik

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian.
Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal.
Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing.
Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.
Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.
copas from Wikipedia

Sebenarnya aku sudah punya beberapa baju batik, mulai dari dress, blus, rok, bahkan celana pendek, tapi aku mendadak jadi menggebu-gebu pingin bikin baju batik sendiri, berawal saat aku gabung di Female Daily Forum, aku gak sengaja mampir di thread Belajar Jahit - Menjahit Sendiri dan Info: Kain Batik (Batik Cloths)Selama ini aku kira kain batik itu mahal, ratusan ribu bahkan sampai jutaan, di toko kain ada sih yang jual kain batik murah (sekitar Rp 16.000 - 35.000) tapi bahannya licin, seperti sutra atau satin. Dari FD Forum aku dapet info kalau tanggal 3-9 Maret ada pameran "Pesona Batik" di Tunjungan Plaza Surabaya, langsung aku setting malming ke sana hehehe.

Begitu sampai sana aku langsung kalap padahal area pameran gak terlalu besar kalau dibandingkan dengan Kampoeng Batik di ITC Sby, aku coba cari tiap stand yang jual batik cap karena harganya pasti lebih murah daripada batik tulis, harga variatif memang, aku temukan satu stand yang jual batik cap paling murah, cuma Rp 60.000. Karena batiknya ditaruh di bawah, aku sampai bela-belain ndelosor pilah-pilih motif batik yang cocok dengan seleraku, untung aja stand itu di ujung dan ada kursi lipat deket situ, jadi pacarku anteng nunggu di situ ^^v

Sialnya, aku sempat lengah, aku sudah lama pengen punya batik warna biru, ada batik dengan paduan motif lurik warna biru, aku gak keep kain itu karena pikirku masih banyak stoknya, tapi ternyataaaaaa...that's last stock, saat aku sadar sudah ada segerombolan cewek-cewek yang beli kain itu hiks...hiks...sial. After that aku keep tiap kain yang menurutku bagus, ada sekitar 6 kain yang silih berganti aku keep & lepas, dan akhirnya hanya 2 yang aku beli, andai aja biru lurik itu gak kebeli orang aku pasti sudah beli 3. And here they are...




Sudah lama aku kepengen batik parang dan batik yang berwarna ungu atau biru, and now is the time for imagine mau dibikin baju macam apa ya ini batik?? Ada yang bisa bantu kasih ide??

Hhhhmmmm... hari ini aku mendapatkan pelajaran baru dalam hal belanja di pameran ataupun bazar
  • Pakai pakaian dan tas senyaman mungkin (ada loh mbak-mbak yang di sebelahku ribet banget sama bajunya karena belahannya terlalu rendah dan tas terlalu besar)
  • Usahakan badan dalam keadaan bersih, bebas dari BB alias bau badan, bukan blackberry lho ya (karena tadi ada juga yang bikin aku nyaris pingsan gara-gara BB yang sangat-amat menyengat padahal cukup cantik loh)
  • Don't be egois - ini menyangkut keep barang dan posisi kita saat pilih barang (pas aku mau pilih-pilih, ada 2 orang ibu-ibu yang jelas-jelas dia menghalangi orang lain lihat-lihat barang, aku berusaha sopan dengan bilang permisi, ibu yang satu sudah berdiri dan aku ambil barang yang aku liat, gak lama eh ibu tsb jongkok lagi tanpa peduli aku masih lihat-lihat atau gak. Dan yang paling parah ada yang keep sekitar 10 barang tapi yang dibeli cuma 1)
  • Be Focus - tentukan yang mau dibeli apa, berapa banyak, berapa budget dan apa fungsinya (jangan sampai beli terlalu banyak lalu over budget, kalau terpakai sih gpp, tapi kalau gak kan sayang banget uangnya)
Jadi gak sabar pengen membedah kain batik ini ^^
Have a nice weekend....


Warmest Regards,


3 komentar:

  1. tinggal di surabaya?
    coba sekali kali berburu batik di slompretan, pasar bong.
    daerah kapasan.
    jalan kembang jepun gitu deh...
    coba tanya tukang becak.


    disana... dijamin bakalan KALAP sekalap kalapnya!!!!!!

    BalasHapus
  2. dibikin buat bajunya Dija aja Tante!!!


    hihihihihihihi

    terima kasih sudah ikutan kuisnya Dija. jawaban sudah tersimpan

    BalasHapus
  3. @Mbak Elsa : iya mbak, tapi gak begitu tau toko kain di Surabaya, taunya cuman pasar atum, JMP sama PGS.
    yang di slompretan, pasar bong, kapasan/kembang jepun itu toko batik aja atau macam-macam mbak?
    hhhmmm...ngiler sebelum berangkat nih hehehe

    @Dija : hai sayang...tunggu tante pintar jahit dulu ya, soalnya tante masih belajar, nanti kalau tante sudah pintar jahit pasti tante bikinin baju buat Dija.
    terima kasih kembali Dija...jawaban tante benar semua kan? :D
    kalau benar semua nanti kain batiknya buat tante aja ya... hehehe

    BalasHapus

Terima kasih sudah bersedia membaca hingga akhir posting... ^^

FeedReader button